i just knew how broken heart feels like. It did not hurt, just EMPTY.

Coba kita tengok lomba-lomba yang diadakan buat kalangan mahasiswa sekarang ini, adakah LOMBA MEWARNA? Adakah LOMBA BACA PUISI? Itu lomba-lomba waktu kita masih muda dulu, kawan! Meskipun lomba itu keliahatan sangat geje tapi bukankah sangat mengasah otak kanan kita? Bukannya menyenangkan ya lihat gambar-gambar yang awalnya putih polos jadi warna-warni gitu? Aku sebagai mahasiswi teknik sipil juga masih pingin deh mewarnai, atau bikin puisi tentang alam atau yang lainnya terus mendeklamasikan puisi gitu-gitulah pokoknya, pasti unyu deh.
Tapi kok gak ada lagi ya lomba-lomba kayak gitu. Sungguh memprihatinkan. Padahal sebagai mahasiswa teknik yang selalu berkutat sama angka, yang dilihat garis-garis lurus, muka-muka suram,
butuh penyegaran juga salah satunya ya dengan lomba-lomba yang menyenangkan itu. Contohnya ya lomba mewarna itulah, atau juga dengan lomba baca puisi. Kalau aku si karena sudah pengen banget teriak-teriak karena stres sama tugas lebih condong ke lomba baca puisi. Tapi lomba mewarna juga oke kayaknya, lama ga pegang crayon si. Jadi bimbang-brambang deh.