i just knew how broken heart feels like. It did not hurt, just EMPTY.
Friday, 30 September 2011
Tuesday, 20 September 2011
Diskriminasi Mahasiswa
Wahai mahasiswa yang KTM-nya masih aktif, apakah kalian tidak merasa didiskriminasikan oleh panitia-panitia lomba di dunia ini? Kalo aku sih iya dan aku sedih bangeeeet Coba kita tengok lomba-lomba yang diadakan buat kalangan mahasiswa sekarang ini, adakah LOMBA MEWARNA? Adakah LOMBA BACA PUISI? Itu lomba-lomba waktu kita masih muda dulu, kawan! Meskipun lomba itu keliahatan sangat geje tapi bukankah sangat mengasah otak kanan kita? Bukannya menyenangkan ya lihat gambar-gambar yang awalnya putih polos jadi warna-warni gitu? Aku sebagai mahasiswi teknik sipil juga masih pingin deh mewarnai, atau bikin puisi tentang alam atau yang lainnya terus mendeklamasikan puisi gitu-gitulah pokoknya, pasti unyu deh. Tapi kok gak ada lagi ya lomba-lomba kayak gitu. Sungguh memprihatinkan. Padahal sebagai mahasiswa teknik yang selalu berkutat sama angka, yang dilihat garis-garis lurus, muka-muka suram, butuh penyegaran juga salah satunya ya dengan lomba-lomba yang menyenangkan itu. Contohnya ya lomba mewarna itulah, atau juga dengan lomba baca puisi. Kalau aku si karena sudah pengen banget teriak-teriak karena stres sama tugas lebih condong ke lomba baca puisi. Tapi lomba mewarna juga oke kayaknya, lama ga pegang crayon si. Jadi bimbang-brambang deh.
Pesan aku bagi panitia lomba baca puisi atau lomba mewarna yang kebetulan membaca tulisan ini TOLONG ADAKAN LOMBA BUAT KAMI PAK BU KAMI PENGEN JUGA BACA PUISI DAN MEWARNA. HIDUP MAHASISWA!
Pesan aku bagi panitia lomba baca puisi atau lomba mewarna yang kebetulan membaca tulisan ini TOLONG ADAKAN LOMBA BUAT KAMI PAK BU KAMI PENGEN JUGA BACA PUISI DAN MEWARNA. HIDUP MAHASISWA!
Subscribe to:
Posts (Atom)