Halo! Ini hari ketiga aku di Thailand.
Jam 11 siang kami harus ke bandara Phuket International Airport (HKT) untuk ke Bangkok. Dari waktu sarapan hingga jam 11 adalah waktu bebas. Aku kepingin naik taksi serupa bajaj yang banyak ngendon di depan Best Western Hotel, tetapi karena nggak ada temannya yaudah aku jalan-jalan aja sendiri sekitar hotel.
Pagi hari depan Best Western Hotel Phuket |
Bakul daging di Pasar tradisional dalam Bazaan |
Aku putar arah ke arah jalan yang kulalui semalam, tetapi belok ke tempat-tempat yang belum kulalui. Depan hotel itu kan ada toko-toko gitu, nah dibaliknya perumahan. Info gak penting haha.
***
Hari ini kami pergi ke Bangkok, penerbangan pukul 14.00-an Thai Airways. Pesawat nggak ngaret, jadi kami sampai di Bangkok pukul 15.30-an. Setelah dari bandara sore ini kami berencana ke MBK langsung pada awalnya, untuk berbelanja oleh-oleh. MBK itu kayak ITC gitu. Tetapi rencana berubah, sore ini kami di bawa ke Jatujak Weekend Market. Kami dijemput mobil travel. Keluar dari bandara jalan yang kami lalui adalah jalan layang. Ada baliho iklan, ada mobil-mobil yang berbaris rapat karena macet, dan ya ada kami-kami ini. Laaaaah ini sih rasa Jakarta!
Welcome to Suvarnabhumi! |
"Lah emang kenapa sih Git kalau hujan? Tempatnya outdoor?"
Info yang kudapat dari internet sih iya semi terbuka gitu sih. Tak tahu akan kebasahan atau nggak kalau kami tetap ke Jatujak, tapi perintah dari korlap rombongan memutuskan untuk merubah rencana dari Jatujak ke JJ Mall-nya aja. JJ Mall itu juga macam ITC tapi letaknya masih di dekat Jatujak.
"Bakal sama aja kali Git suasananya?"
"Nggak sama ternyata -_-."
Kami di JJ Mall selama satu setengah jam, dari pukul 17.30 sampai pukul 19.00 waktu Bangkok. Meski nafsu belanja menurun tapi aku tetap bersemangat untuk belanja haha yah gimana yaaaaaa yaudahlah yaaaa. Muter-muter JJ Mall aku dapat tempelan dinding lucu. Harga awal ฿100 lalu kutawar ฿80 satuannya karena aku beli tiga biji. Memang harus nawar kalau di Thailand ini katanya. Bukan karena orang-orangnya terkenal mahal jualnya bukan, tetapi karena mereka memang masih buka harga gitu. Lagian lebih menyenangkan bukan kalau kita beli sesudah tawar harga?
Jam 6 lebih seperempat kami sudah bosan keliling JJ Mall. Bukan karena barangnya pada jelek bukaan, lucu-lucu kok. Aku sampai nggak mengabadikan momen sama sekali saat di JJ Mall saking kagumnya sama barang-barang di sana. Tapi kayanya kami ini pingin ke Jatujak aja gituh no matter what hwahaha. Lalu kawanku Agil mengajak kami ke Jatujak, karena sepertinja hujan sudah reda. Ketika kami sampai di Jatujak (bagian tepi ya itu kayanya haha) toko-tokonya udah pada beberes. Memang sejatinya Jatujak ini nggak buka sampai terlalu malam saudara-saudara, ya jam maghrib gini mereka udah pada tutup. Aku nggak beli apa-apa di Jatujak (karena gagal nawar haha), tapi aku suwenang pernah berada di sini meski nggak puas cuma sampai sini hihi. Kalau ada rejeki bisalah ntar balik lagi.
***
Tujuan kami selanjutnya untuk hari itu adalah Asiatique, kalau kalian pernah ke Paris Van Java Bandung ya mirip gitu deh tempatnya. Banyak toko berjajar jualan buah tangan, juga tempat makan. Malam itu kami makan malam di Why 97. Meski interiornya mewah tapi kurasa harganya masih wajar makanan di sini. Kuah Tom Yumnya segar bangettt dan ikan kukusnya juga enak.
Melihat bianglala dari dermaga dalam Asiatique |
Salah satu lorong di Asiatique pukul 10 malam |
***
P & K
1. Sampai sekarang masih nggak paham kenapa harga barang di Asiatique sama di JJ Mall dan Jatujak bisa nggak beda jauh...
2. Thailand adalah sebuah negara yang memiliki banyak kota, baru dia diantaranya yang sudah kukunjungi yaitu Bangkok dan Phuket. Biasanya sih kalau sudah ke satu tempat aku (mungkin semua orang juga gini) nggak pingin balik sini lagi. Tapi ini kan negara ya, banyak kota dan wisata lain yang belum kukunjungi. Jatujak yang lucu itupun belum kuselami sampai ke ujungnya! Enaknya balik lagi nggak ya kapan-kapan? :D
3. Budayakan nawar kalau belanja di Thailand ya guys, hahaha. Tapi kalau nawarnya nggak masuk akal hati-hati kamu bakal diusir sambil diomelin dalam Bahasa Thailand :p
4. Tidak banyak orang Thailand yang bisa pakai Bahasa Inggris. Kalau pun bisa logatnya masih Thailand banget. Ngasih tahu doang sih.
5. Ini pertama kalinya aku pergi ke luar negeri, ternyata menyenangkan ya! Sisi menyenangkannya adalah saat kita ini menjadi berbeda dibanding orang sekitar kita (dalam hal ini penduduk asli Thailand-nya) dari segi bahasa maupun diri kita ini hihi.
6. Apa yang dikatakan orang-orang tentang luar negeri itu lebih tertata dan taat peraturan ada benarnya, khususnya tentang kotanya yang bersih dari sampah. Enak banget dilihat gitu hahah. Yah semoga kita bisa berbenah.
7. Kenapa ya motor-motor di Thailand itu ngasih keranjang di depannya, persis kaya di film-film Thailand. Ada yang tahu alasannya?
8. Terima kasih buat Sheila dan Marini yang sudah mau aku titipin barang belanjaanku! sampai ketemu lagi ya gurlssss!
WHAT I CAPTURED ON BANGKOK
(click to enlarge the photos or direct your cursor to see the title)
gue biasanya kalo beli barang dari harga yang telah gue tawar, kadang masih ngerasa kesal. kenapa ga gue tawar lebih rendah lagi. gitu
ReplyDeletebaru tau juga kalo disana serba nawar-nawar. bagus nih, postingan kali ini enggak ada gambar makanan thailand. enggak ngiler jadinya.
wkwk gpp bang kita bagi untung sm yg jualan :p tp di sana ga mahal juga si kalau dipikir2 barangnya. Kalau makanan iya rada-rada, dikit.
DeleteAku yg hari ini kayanya konsen bgt belanja bang gahaha jd ga banyakin foto >,< sekalipun ga lagi belanja, pikirannya Jatujaaakkkk mulu hahah -.-"
Cewenya cantik2 gk Git..?
ReplyDeletenemu sih yg cantik nang tp Agil selalu mengingatkan "yakin itu cewe...?"
DeleteXD
Coba Nanti2 ke pattaya dan nonton shownya git, niscaya kamu akan merasa gagal jadi cewek haha
ReplyDelete-___-" skrg udah rasa gagal mim. haruskah aku ke sana biar makin depresi?
DeleteKalo di Sevel perlu ditawar gak ? haha...
ReplyDeletehwahahaah tentu tidaaaak~
Delete