Desa nomor satu paling bersih di dunia kabarnya ada di Belanda. Nomor dua barulah di Indonesia! Wow? Wow!
"Apalah Git kok waw wow wae..."
Desa terbersih itu ada di Bangli, Bali. Namanya Desa Penglipuran.
Desember lalu aku ke sana dengan suami. Kami berangkat dari Ubud naik motor, sampai setelah satu jam perjalalanan. Biaya masuk satu orang WNI adalah Rp15.000,00.
Sebelum ke sana aku sempat cari-cari di Google dan Ig tentang desa ini. Foto-foto orang yang pernah ke sana bagus-bagus, emang terlihat sih kalau desa ini sebersih itu. Tapi pas kemarin kami ke sana.... bujubunengalabuset! Lagi ramai-ramainya. Batal deh impian suamiku foto instagramable di desa ini.
Semua rumah kaya gini pintu depannya |
Nah kan malah mbaknya yang kefoto |
Lengang |
Lima belas menit dari Penglipuran terdapat sebuah air wisata air terjun namanya Tukad Cepung. Karena Penglipuran gitu-gitu aja maka aku dan suami menuju ke sana setelah selesai di Penglipuran.
Aku suka deh air terjun yang blusukan gini |
Hanya saja air terjun kiri ini rada nggak asik. Masalahnya kita nggak bisa main-main di sekitar air terjunnyaaaaa karena makhluk-makhluk yang ke situ pada antri foto! Nah loooo. Tidak seperti wisata air terjun pada umumnya bukan! Padahal aku sudah bayangin mau kecipak-kecipuk di bawah air terjunnya. Huftttttt.
Sebenarnya abang nggak suka tuh digandeng-gandeng kaya gitu |
Pingin usir bule-bule yang lagi mandi itu tapi apalah daya aku cuma anak magang |
"Kenapa, Git?"
"Soalnya di sana ada bule cewe-cewe bikinian gitu lagi showering di bawah air terjun. Males banget! Masa ntar suami aku lihatin mereka. Iyuh..."
***
Setelah berpanas-panas di Desa Penglipuran, main air di Tukad Cepung adalah pilihan yang bagus. Jarak keduanya pun nggak gitu jauh. Sebuah kombinasi yang enaaa~ Hayuk teman-teman yang lagi di Bangli coba dikunjungi yaaa.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
wah keren banget nih penampakan nya... seruu
ReplyDeletegaslaaah
Deletewow, cantiknya air terjun di sini. Sesuai sekali untuk berphotoshoot.
ReplyDeleteDesa Penglipuran tuh masih dihuni sama masyarakatnya ga? Terus dibuka untuk umum gitu kan atau bagaimana sistemnya? Penasaran sih sama desa-desa yang kemudian dijadiin tempat wisata. Apalagi kan katanya desa terbersih, berarti harus dijaga banget. Satu lagi, Tukad Cepung tuh ada artinya ga sih? Unik aja namanya.
ReplyDeleteCuantik buangeeett air terjunnya mbakk...
ReplyDeleteyaaaah karena ada bule bikinian jadi ciut mau mandi di situ wikwik..
ReplyDelete-Traveler Paruh Waktu