
.
.
.
.
.
.
KRIK KRIK KRIUK

.
.
.
.
.
.
ITU KEREN LOOHHHHH!!!!
So swear, itu kegiatan paling keren yang aku lakukan, soalnya cuma dilakukan setahun dua kali. Kenapa dua kali, karena liburan kuliah cuma datang dua kali! Meskipun liburannya ada yang sebulan ada yang dua bulan, tapi cuma masing-masing sehari aja per liburan, makanya kubilang keren :))
Waktu bersih-bersih itu, daerah yang nggak pernah kujamah buat dibersihkan cuma satu: Lemari meja belajar. Bukan, bukan karena buku-buku disana keramat dan dihuni beberapa makhluk lembut hati maupun penampakannya. Tapi karena disana itu emang udah bersih karena aku selalu menjaganya. Isinya kan komik sama majalah gitu, makanya selalu aqwh jaga kehormatannya

![]() |
| kamar akoooooh! :3 |
Loh ntong, lemari meja belajar kok malah isinya komik majalah?Terus buku-buku kuliah dikemanain?
Buku kuliah aman kok diluar. Ya gapapa kan mereka lebih butuh kehangatan dibanding buku Struktur Kayu, Struktur Beton, dan lain-lain. :) Mikikikikik
Saat bersih-bersih itu, aku lihat satu majalah Hai edisi ga tau berapa, yang jelas terbitan tanggal 21-27 September 2009. Cover depannya gambar Muse dan dan judul utamanya SELAMATKAN BUDAYA INDONESIA! Menarik buat diingat kembali, kan, tahun 2009 itu bagaimana kebudayaan kita bisa 'diculik' sehingga harus 'diselamatkan'.
![]() |
| halaman 22, sob. |
Sejak saat itu, banyak banget anak muda yang mulai menunjukkan rasa nasionalisnya *sok tua* *ngelus jenggot*
(mungkin bukan sejak saat itu juga si, aku aja yang baru tau ya -_-"). Mulai dari koar-koar pas Hari Batik, bikin brand yang memproduksi barang-barang yang 'Indonesia banget', nge-cover lagu wajib, dan............. lain-lain :|![]() |
| ini batik aku buat Hari Batik kemarin, batik madura cuy :3 |
![]() |
| kerahnya keren kan unyu yaak aaaaaaaaaaaaaak >_______< |
Penemuan budaya Indonesia ini membawa guweh terdampar pada suatu kresek belanjaan bapak dan ibuk suatu sore. Ini KRESEK LUAR BIASA!
Eh, m m m maksudnya tong?
Yeah, dalam kresek itu aku menemukan dua barang yang sangat menakjubkan. Karena dua barang itu menakjubkan, makanya kresek ini luar biasa. Karena isi kresek itu adalah: INDOMIE RENDANG DAN TEH CELUP SOSRO! #JENGJENG #YIHAAAA
Masih herman kenapa dua barang itu luar biasa? Lihat sosok mereka ini:
![]() |
| hai aku adalah teh celup Sosro yang unyu-unyu beud :3 |
![]() |
| Indomie janda, ungu-ungu gitchuuu |
CIAT CIAT CIAT hebat kan mereka berdua!
Teh Sosro sebagai teh celup yang udah tenar juga ikut pakai batik loooh. Jadi ternyata ya, bukan cuma manusia sadar untuk melestarikan batik dengan dipakai di badan, tapi juga ternyata manusia yang punya Sosro ini loh sadar untuk mengingatkan kita bahwa batik masih milik kita dan dipakaikanlah di kemasan dia ini. Kya kya Sosroooooooo!
![]() |
| zoom in! Ini dia motifnya |
Sementara Indomie Rendang, mungkin masih banyak yang belum tahu ya kalau Rendang itu adalah makanan ter-nyummy nyummy pertama sedunia menurut surveynya CNN (sini sini baca disini). Ya percaya nggak percaya si, soalnya beritanya cuma di internet. Tapi anggaplah beneran, rendang ini kan makanan khas Indonesia, makanan terenak pula! Harus dong kita betul-betul lindungi karena rawan banget buat diembat juga sama negara tetangga ya kan.
Salah satu bentuk perlindungannnya ya bisa dengan mengabadikannya sebagai salah satu rasa di produk mie kita sendiri, ya Indomie ini (eh Indomie tuh asli Indonesia nggak si? Iya gak ya? Iya gak si? Yaudah anggep aja iya). Preventif, kan? Kayak yang diharapkan semua orang.Ini nggak ada maksud promosi sama sekali loh, aku buka SPG Sosro ataupun Indomie kok. Aku cuma pingin menunjukkan bahwa menjaga kebudayaan bisa kok ditunjukkan dengan cara apapun. Ya kan? Ya dooooong.








Pas bosan-bosannya menjalani kehidupan nyata, aku lari ke kandang ayam alias dunia maya. Ternyata keadaan dunia maya sama aja kayak dunia nyata. BIKIN BOSAN. Tahu bacem kenapa? Karena bahasa yang digunakan sama! Bukan.... bukan Bahasa Indonesia maksudnya. Itu wajib malah, kan sebagai bahasa pemersatu bangsa. Tapi ini maksudnya kata-kata dan beberapa kebiasaannya. Kok semua orang jadi semacam sama.
Yang bikin bingung lebih parah, orang-orang dengan keadaan yang berbeda-beda bisa aja gitu menyebut kalau mereka lagi galau.
Apakah Galau adalah kehilangan barang lalu kita mencarinya dengan sedih hati? Ataukah Galau adalah ketika memikirkan si mantan
Atau Galau adalah sedih karena memikirkan IP yang bocor sehingga turun sangat drastis? Atau Galau adalah saat kita jadi makhluk puitis? Terus bukankah buat kejadian #3 itu lebih pantas disebut 
Tapi sekarang: "eciyeee kepo"
.
Ini jelas menjengkelkan, tjuy. EMANG KALAU AKU NYARI TAU IDOLA AKU KENAPA? SALAH DIA MUKANYA GANTENG KAN JADI PENASARAN! LAGIAN KAMU RUGI APA SI KALAU AKU EMANG MAU TAU AJA? DIA JUGA RUGI APA? TANGAN DIA JADI BUNTUNG? KAKI DIA BERUBAH JADI GIGI KUDA? ATAU HIDUNG DIA BOLONGANNYA JADI NAMBAH? SALAH YA NYARI TAU? MENDING NYARI TAU BIAR TAU KAN DARIPADA SITU YANG NGATAIN, SOK TAU! LAGIAN AKU GAK KEPO KOK, AKU PERHATIAN!!!!!
#EMOSIJIWAMUDA



Tapi dugaan awal sih mungkin sebenarnya lengan atas sama bawah itu ada sambungannya,
nah sambungannya sudah kiwir-kiwir mau copot. Untuk menutupinya mereka memegangnya. Berhubung yang mempraktikkan ini cakep, jadi tren deh.
Contohnya:
Nanti kalau salah paham sampai mengakibatkan tawuran bagimana?
sudahlah hilangkan kebiasaan kita menulis #YNWA #LMAO #GGMU #ABCD #EFGH #TAIKEBO #ASDF dan lain-lain, kita lebih nampak ketje dengan menulis normal kok. 

Setelah itu garing kriuk-kriuk bangetszxc.

Lihat di TV Jakarta yang biasanya dipandang dari atas berderet-deret kendaraan, kali ini warnanya coklat. Apa tuh? Yang jelas itu bukan susu Ovaltine meluber dari pabrik, ya itulah air bah. Air campuran pipis, luapan sungai, jamban, de el el zzzzzzz.
Tapi pas lihat di TV di-shoot para pengungsi yang kesulitan MCK, ada orang kejebak di perkiran bawah gedung, aiiiiiih miris banget lihatnya.






Selain itu sudah jelas kesadaran dirinya nggak ada. Maksudnya, di sekolah pasti diajarkan kan cara menjaga lingkungan, efeknya kalau lingkungan begini begitu jadinya banjir ini itu, tapi ya itu karena nggak ada kesadaran......
Giliran sudah banjir gini bisanya ngeluh-ngeluh. Iuuuuuh! 