Monday 28 January 2013

Crazy Little Thing Called Saving Our Culture

Beberapa hari yang lalu, aku beres-beres kamar, KEREN KAAAAAN!
.
.
.
.
.
.
KRIK KRIK KRIUK
.
.
.
.
.
.
ITU KEREN LOOHHHHH!!!!
So swear, itu kegiatan paling keren yang aku lakukan, soalnya cuma dilakukan setahun dua kali. Kenapa dua kali, karena liburan kuliah cuma datang dua kali! Meskipun liburannya ada yang sebulan ada yang dua bulan, tapi cuma masing-masing sehari aja per liburan, makanya kubilang keren :))
Waktu bersih-bersih itu, daerah yang nggak pernah kujamah buat dibersihkan cuma satu: Lemari meja belajar. Bukan, bukan karena buku-buku disana keramat dan dihuni beberapa makhluk lembut hati maupun penampakannya. Tapi karena disana itu emang udah bersih karena aku selalu menjaganya. Isinya kan komik sama majalah gitu, makanya selalu aqwh jaga kehormatannya

kamar akoooooh! :3

Loh ntong, lemari meja belajar kok malah isinya komik majalah?Terus buku-buku kuliah dikemanain?
Buku kuliah aman kok diluar. Ya gapapa kan mereka lebih butuh kehangatan dibanding buku Struktur Kayu, Struktur Beton, dan lain-lain. :) Mikikikikik

Saat bersih-bersih itu, aku lihat satu majalah Hai edisi ga tau berapa, yang jelas terbitan tanggal 21-27 September 2009. Cover depannya gambar Muse dan dan judul utamanya SELAMATKAN BUDAYA INDONESIA! Menarik buat diingat kembali, kan, tahun 2009 itu bagaimana kebudayaan kita bisa 'diculik' sehingga harus 'diselamatkan'.

halaman 22, sob.

Sejak saat itu, banyak banget anak muda yang mulai menunjukkan rasa nasionalisnya *sok tua* *ngelus jenggot* (mungkin bukan sejak saat itu juga si, aku aja yang baru tau ya -_-"). Mulai dari koar-koar pas Hari Batik, bikin brand yang memproduksi barang-barang yang 'Indonesia banget', nge-cover lagu wajib, dan............. lain-lain :|


 ini batik aku buat Hari Batik kemarin, batik madura cuy :3

kerahnya keren kan unyu yaak aaaaaaaaaaaaaak >_______<

Penemuan budaya Indonesia ini membawa guweh terdampar pada suatu kresek belanjaan bapak dan ibuk suatu sore. Ini KRESEK LUAR BIASA!

Eh, m m m maksudnya tong?

Yeah, dalam kresek itu aku menemukan dua barang yang sangat menakjubkan. Karena dua barang itu menakjubkan, makanya kresek ini luar biasa. Karena isi kresek itu adalah: INDOMIE RENDANG DAN TEH CELUP SOSRO! #JENGJENG #YIHAAAA
Masih herman kenapa dua barang itu luar biasa? Lihat sosok mereka ini:

hai aku adalah teh celup Sosro yang unyu-unyu beud :3
Indomie janda, ungu-ungu gitchuuu

CIAT CIAT CIAT hebat kan mereka berdua!
Teh Sosro sebagai teh celup yang udah tenar juga ikut pakai batik loooh. Jadi ternyata ya, bukan cuma manusia sadar untuk melestarikan batik dengan dipakai di badan, tapi juga ternyata manusia yang punya Sosro ini loh sadar untuk mengingatkan kita bahwa batik masih milik kita dan dipakaikanlah di kemasan dia ini. Kya kya Sosroooooooo!


zoom in! Ini dia motifnya
 
Sementara Indomie Rendang, mungkin masih banyak yang belum tahu ya kalau Rendang itu adalah makanan ter-nyummy nyummy pertama sedunia menurut surveynya CNN (sini sini baca disini). Ya percaya nggak percaya si, soalnya beritanya cuma di internet. Tapi anggaplah beneran, rendang ini kan makanan khas Indonesia, makanan terenak pula! Harus dong kita betul-betul lindungi karena rawan banget buat diembat juga sama negara tetangga ya kan. Salah satu bentuk perlindungannnya ya bisa dengan mengabadikannya sebagai salah satu rasa di produk mie kita sendiri, ya Indomie ini (eh Indomie tuh asli Indonesia nggak si? Iya gak ya? Iya gak si? Yaudah anggep aja iya). Preventif, kan? Kayak yang diharapkan semua orang.

Ini nggak ada maksud promosi sama sekali loh, aku buka SPG Sosro ataupun Indomie kok. Aku cuma pingin menunjukkan bahwa menjaga kebudayaan bisa kok ditunjukkan dengan cara apapun. Ya kan? Ya dooooong.

2 comments: