Saturday 6 October 2012

Dendam Kesumbat

Ditemukan di parkiran dosen.. padahal motor ini punya mahasiswa loh. Kualat kali yang punya, habisnya parkiran dosen malah dia pakai sendiri -_-"
tampak depan (ini maksudnya yang siaga apanya se?-_-)

tampak belakang

Wednesday 3 October 2012

The Worst Plan #1

The Worst Plan adalah cerpen yang berkisah tentang kemungkinan terburuk dari suatu kejadian. Namanya kemungkinan terburuk, ya kadar ketidakpastian terjadinya segitu-itulah. Oyo, nama-nama tokohnya fiksi, jadi jangan ge-er yak kalau namanya ada yang sama. Cheers. 

Episode Mengusir Nyamuk

Sore itu di kantin, Sobamie sedang duduk-duduk santai sendiri sambil menikmati mie gorengnya. Dia melihat sekelilingnya, mengamati orang sekitarnya satu-satu. Kemudian, matanya tertancap pada satu anak laki-laki yang tidak dikenalnya. Anak itu duduk bersama tiga teman perempuannya di Gazebo yang terletak di depan tempat Sobamie duduk sendiri. Rasa-rasanya anak itu pernah dia lihat dimana, tapi memang tidak dikenalnya. Anak laki-laki itu memakai kaos kaki hitam, lensa kontak hitam, kaos hitam, celana hitam, sepatu hitam, bahkan rambut hitam. WOW! Sungguh suram hidupnya, mungkin setiap hari waktunya dihabiskan ke pemakaman.
Tapi bukan kehitaman itu yang membuat Sobamie tidak bisa melepas pandangan dari anak laki-laki itu. Sesuatu di pundak sebelah kanan anak itulah yang membuat pandangannya tak bisa lepas. Sesuatu itu adalah.... nyamuk. Sobamie benci nyamuk. Sobamie sungguh benci melihat ada sesuatu apapun itu yang dikerubungi nyamuk. Dan sekarang nyamuk itu berpindah dari pundak ke kepala anak itu. 

Menit demi menit berlalu dan nyamuk itu masih berdiri tegak di kepala anak itu.....
Padahal dari tadi kepala anak itu bergerak ke kanan ke kiri sambil bicara dengan teman-temannya, tapi nyamuk itu cuma terbang sebentar lalu kembali lagi ke kepala anak itu. Sobamie jadi kesal sendiri dengan teman-teman anak laki-laki itu, kok tidak ada yang mau mengusirkan nyamuk itu. 

Tapi Sobamie juga kesal dengan dirinya sendiri, yang penakut. Yayay, Sobamie adalah tipe anak pemalu. Dia tidak memiliki banyak teman atau kenalan, karena memang untuk mengawali perkenalan saja dia malu, meskipun dalam keadaan terdesak. Seperti saat ini misalnya, sebetulnya dia mau-mau saja membasmi nyamuk itu demi anak laki-laki itu dan demi dirinya juga yang benci melihat nyamuk mengerubungi orang lain. Tapi kendalanya adalah dia tidak kenal anak laki-laki itu, dan dia malu untuk kenalan. Itu saja.

Sobamie memutar otak. Dia tidak akan pernah membiarkan satu nyamuk pun berkeliaran ketika dirinya sadar dan penuh tenaga seperti ini. Dia pun mengambil tindakan langsung sedetik setelah mendapat ide~

Sobamie berjalan menjauh dari mie-nya untuk mengambil kapak dari laboratorium mekanika tanah. Dia mengabaikan teman-temannya yang bertanya-tanya untuk apa Sobamie mengambil kapak begitu. Tanpa ragu dan malu dia menuju anak laki-laki itu dan menebaskan kapaknya sekali ke nyamuk di atas kepala anak itu.. CRASHHHH!! KENAAAA! Nyamuk itu mati seketika. Tapi ternyata, kepala anak itu pun terbacok setengahnya. Nampaknya anak laki-laki itu pun mati di tempat itu juga. Kantin itu pun gempar karena jeritan menyayat dari anak itu dan ketiga temannya. Darah muncrat ke segala arah.

Hanya saja tak ada yang bisa mengalihkan perhatian Sobamie lagi, dia begitu gembira nyamuk itu telah mati dan tak akan pernah mengganggu siapapun lagi. "Hem akhirnya nyamuk itu pergi juga! Hiyeeeey!" seru Sobamie girang. 

Friday 28 September 2012

Kebelet Boker (Penderitaan Paling Nyata)

Boker/beol/pup/ngeseng/b-a-b/e-ok adalah beberapa kata yang punya arti sama: buang hajat besar. Terjadinya memang cuma bisa di kamar mandi (bagi orang yang sadar lingkungan si begitu), tapi kebeletnya? Bisa dimana aja! Iya, gak peduli sedang di gurun pasir, di Bulan, di Neverland, di jalan macet, atau bahkan ketika kita masih di dalam perut buaya sekalipun kita bisa aja merasakan kebelet boker ini.
Sebetulnya perasaan seperti ini sungguh manusiawi, dalam artian kalau kita nggak bisa kebelet berarti kita nggak sehat dan bisa digolongkan sebagai zombie gituuu. Tapi kan nyebelin juga kalau kita kebeletnya di tempat-tempat yang nggak menyediakan tempat buat boker, seperti di Bulan itu tadi. Masa iya kita mau boker di sana terus eek kita muter-muter di udara gitu. Kan nggak sopan juga sama yang kebetulan lagi sarapan di Bulan situ. Atau pas di Neverland, negeri yang semua orang di sana tuh pada nggak mau dewasa. Kalau kita kebetulan nyasar kesana dan nanya 
"Mas maaf, kamar mandinya dimana ya? Saya kebelet boker banget banget nih."
"HAH KOK DIPANGGIL MAS? BUKANKAH AKU MASIH NAMPAK SEPERTI ANAK KECIL? MASA SIH AKU UDAH KERIPUT? "
"Eh iya adek maaf, oke jadi di mana ya kamar mandinya? Pehlis sudah kiwir-kiwir nih" :S
"Kamar mandi? Err disana sih (nggak jelas disana itu dimana), tapi masih antri kayaknya deh jadi main halma dulu yuk. Eh aduh tapi halmanya tadi keinjak gajah lewat hik..hik...HUWEEEEEE!!!!"
"Eh jangan nangisssss, kamar mandinya dimanaaaa????"
Bisa dibayangkan betapa repotnya bertanya pada manusia-manusia anti dewasa di Neverland, udah ditanya jawabnya gak jelas, kita malah diajak main dan ujung-ujungnya malah mereka nangis zzzzzzzz.
Kemudian kalau pas jalan macet dan kalian sedang berada di dalam salah satu kendaraan yang lagi macet itu. Oh-my-goat! Percayalah ini yang terburuk! Aku pernah merasakannya, pemirsa. Gentong, apakah ini menyiksa? YEAAAH JELASSS! Sampe sekarang horornya masih terasa, you know!
Jadi waktu itu kan lagi perjalanan ke Jakarta, Tangerang sih sebetulnya. Itu jalanan jam 10-an kalau nggak salah, macet sih nggak terlalu tapi ya padat merayap gitu lah. Tapi kan tetap aja jalannya jadi lamaaaaa. Sementara pak supir bis dengan sabarnya nyetir, dia nggak pernah tahu dia punya penumpang yang mukanya sudah ungu nahan beol. Iya, dia ini supir yang nggak perhatian banget, padahal aku ini duduk di belakang dia passsss loh. Aku lupa malamnya aku tuh makan apa, kayaknya si normal gitu. Betul-betul deh, itu pagi-jam-10 terhoror yang pernah aku alami, diantara jalanan yang runyam, guweh kebelet boker, dan tidak ada solusi untuk membuat kebelet itu menghilang. SUMFVAH.
Menit demi menit berlalu, nggak nyampe-nyampe sih ini kampret! Kemudian dengan segenap sisa tenaga ngeden yang belum terpakai, aku bilang ke pak kernet, "Pak ini apa masih lama ya? Saya kebelet boker banget. Minta tolong berhenti di pom gitu nggak bisa kah, Pak?" (MUKA NGEDEN WARNA UNGU, POKOKNYA KAYAK KUDA NIL BANGET!) 
Oh meeeen, betapa tidak berperasaannya pak kernet, dia menjawab SAMBIL SENYAM-SENYUM-SENYIM, "bentar lagi, sejam lagi nyampe kok mbak." 
UWOOOOOH WADEFAK DAMSHIT, sejam lagi? -_______-" Itu eek mungkin udah naik lagi ke mulut dan bisa aku jadikan sarapan kali, Pak! Pehlis, gak tahaaan! Aku memang sudah mengira kalau jawabannya bakal nggak boleh, karena ya nggak mungkin banget demi satu aja penumpang kedatangan bis molor. Tapi masa siiih dengan keadaan yang udah sekarat boker gini nggak ada kasian-kasiannya! Oke yaaa jadi kalau aku kelepasan boker disini gak papa nih, Pak? Baunya bisa ngerusak ekosistem loh, gak apa nih? Errr tapi malu juga sih :| Yaudah gak jadi deh.
Tapi memang Allah nggak pernah memberi cobaan yang tidak bisa kita selesaikan yak, ha! Bapak aku baru aja memberi saran: gimana kalau boker di kamar mandi bis yang di belakang ntu? 
AHA! Sebetulnya aku tadi sempat kepikiran sih, tapi kok katanya gosip di dalamnya kloset situ nggak ada airnya yak. Tapi karena udah rada ga peduli sama ada air atau enggak, bukan salahku juga kalau misal bis jadi bau menyan gara-gara aku boker di kloset yang nggak ada airnya habisnya nggak mau berhenti sebentar doang sih di pom gitu.
Oke, akhirnya ane boker di sana sambil goyang-goyang (karena bisnya gerak-gerak sih). Selesai dan...... legaaaaaaaaa yeyyyyyyyy serasa hidup kembali! Hawakakakakak chibi-chibi~~
Itu tadi pengalaman terburuk ngempet boker sudah dua bulan yang lalu, tapi hari ini tadi aku diingatkan kembali olah Riris, salah seorang anak berbakat yang juga ngempet boker di kampus. Huakakakakaka! Ketawa sih, tapi kan kasian juga soalnya aku pernah tuh ngempet boker yang bener-bener atit gitu. Sebetulnya Riris ini bisa kok boker di kampus, cuma kamar mandi yang di gedung kuliah sudah pada di tutup, tinggal yang 'agak jorok' di BEM Teknik.

jangan tertipu dengan mukanya yang tumikos, dia ini sedang kebelet boker!

menggenggam batu bukanlah solusi, Riris! Kau cuma lari dari kenyataan. 

Dia jelas nggak mau! Seperti kebanyakan orang, jijay gitu kalau nggak di rumah sendiri bokernya. Kalau aku sih alhamdulillah enggak begitu ya -___-" dibesarkan di kandang babi membuat diriku biasa aja sama yang jijay-jijay jhahaha. 
Aduh padahal nggak tega deh ngeliat Riris, dibeliin sabun tetep aja nggak mau boker di kampus.


Pesanku buat ibu-ibu yang bakal melahirkan generasi-generasi penerus: tolong ya ibu-ibu. Boleh-boleh saja kita mengajarkan untuk hidup bersih, tapi ajarilah juga untuk melihat kondisi. Terutama saat kebelet boker banget begini, kesian anaknya nanti kalau terlalu bersih juga. Bisa mati ngempet boker.  

Saturday 15 September 2012

Sunasi Sugoreng

Sebagai penggemar wawaw nasi goreng, daku merasa memiliki kekuatan dan dorongan gaib untuk coba bikin nasi goreng. Sudah bertahun-tahun dorongan ini ada, tapi baru bisa diwujudkan pas kemarin-kemarin itu. Jadi pas itu emak dan babeh lagi keluar gitu, terus cuman ada nasi yang hampir bau menyan di rumah. Terus atas pemikiran si abang guweh, daku pun akhirnya memutuskan untuk memasak itu nasi bau jadi nasi goreng! Iihuuuuuuy. 
Tapi.... ternyata bikin nasi goreng tidak semudah namanya: cuma NASI yang diGORENG getoh -_____-" 

lihatlah, warna dan rupanya sungguh polos dan tanpa dosa!
Nasi goreng ini..... nggak ada rasanya loh    Iya, padahal sudah dikasih sesendok lebih garam. Tapi setelah dimakan nggak ada sesenti meterpun nasi yang ada rasa garam-garamnya! Oh meeeen, pertanda apa ini? Pada pergi kemana sih itu garam-garam? Apakah langit-langit raksasa kebetulan membuka kotak hitamnya lalu garam-garam itu terhisap? Bisa jadi sih 


Friday 14 September 2012

Sampah Jadi Uang

Tanggal 11 kemarin adalah hari bersejarah buat rumah aku, karena merupakan hari dia dibolotin. Iya ini tuh kalau diibaratkan orang yang lagi mandi adalah orang yang lagi bolotan, kotoran-kotoran di badan di gosooooook sampai kulit kita transparan hihihihi. 
Barang-barang rongsokan yang bergelimpangan di dapur dan di gudang belakang semacam sampah plastik dan botol-botol di keluarin semua dan dijual. Alhamdulillah yah sol sepatu, dijual laku sampe Rp750.000,00. Setelah ditimbang pun rumah aku jadi lebih ringan. Awalnya 100 ton jadi 95 ton. Mihihihi acik-acik 

sampah-sampah tidak penting part 1


dari dulu mikir apa ya kok ngumpulin bisa sampe segini -_-


sampah tidak penting part 2

Saturday 8 September 2012

Lesu lemah tak bertenaga
foto ini diambil dengan penuh semangat dan paksaan berapi-api oleh Marka Khairi Wicaksono.

Wednesday 29 August 2012

Hari Istri-istrian

Selamat Hari-Mirip-Istri-yang-Baik, gentong….

Setelah sekian lama miris dan sirik banget lihat teman-teman seumuran pada bilang

"MALU DEH GAK BISA BIKIN CENDOL"
"IIIH INI KOK MAUNYA MASAK NASI JADI KRIPIK NASI" 
DE EL EL
 Kalau saja mereka tahu...aku tuh jangankan cendol, bikin wedang jahe aja gak bisa! 
 

Tapi oooooh hari-hari surem itu berakhir sudah, karena hari ini tadi aku mencoba apa yang teman-teman aku coba, (intinya) ME MA SAK! Termasuk bikin wedang jahe manual! YEAAAH bukan cuman jahe anget sachet iting-iting itu.. Sekali lagi Selamat Hari-Mirip-Istri-yang-Baik, Gentong. Hihihihi
    
Selamatnya emang buat aku sendiri, soalnya yang hari ini semangat banget ke pasar, masak, nyuci piring  dengan beringas, pokoknya semua-muanya (untuk pertama kalinya!) cuman akyu semata wayang yang melakukan! Iya sumpah hari ini tadi aku beneran masak, cuy! Sebetulnya bukan pertama banget sih, soalnya kemarin dulu pernah bikin Tempeburger. Cuma maksudnya ini tuh pertama kalinya yang masak bener-bener sendiri tanpa dibantuin Emak Yang Terhormat. 

Dua menu dengan bahan utama udang daku beli di Pasar Kebalen dan Pasar Besar, jam enam sampai jam setengah sembilan. Nah masaknya juga lama banget, jam setengah Sembilan sampai jam setengah satuan. Ckikikikikik. Lama banget kan yak. Biasa dah pemula.
Akyu coba masak dua menu, yang satu dapat dari internet yang satu dapat dari buku. Perkedel Telur adalah yang dapat dari buku, bukunya gede banget mahal pula (Rp100.000,00). Tapi sebetulnya sesuai si harga sama bukunya soalnya berwarna gitu. Trus lumayan enak dibaca juga dan dijadiin coba-coba buat pemula karena meskipun bukunya WAWAW gitu tapi makanan-makanan di dalamnya tuh sebenernya sehari-hari banget, simple :D Resep keduanya adalah Sup Telur Asam Pedas. Di internet gambarnya menarik banget, makanya ane pilih coba ini, mbro. Meskipun list bahannya lumayan banyak (biasa pemula, lihat bahannya banyak mikirnya jadi aneh-aneh ghemana ghetoh), tapi ternyata masaknya gampang juga tuh wakakaka.
Kayak kata Indonesian Odol: jelas beda!
Akoh sempat herman banget, gambar contoh sama hasil akhir kok beda banget seeeh!! FRUSTASOY! Pengen ngiris kaki sendiri! Pengen bakar gedung sate! Tapi aku baru ingat, bagimana bisa sama kalau bahan dasarnya aku rubah hahaha. Soalnya nyari ikan gilingnya malaysia banget, jadilah kuganti pake udang-gilingan-sendiri. 

Ibarat film, kayak Beauty and the Beast. Yang kiri kayak............. teletong.

Rasanya yang Sup Telur ini rada gak sesuai sama judulnya, harusnya kan ada ASAM-nya. Nah ini cuman PEDAS doang, hahaha. Udah gitu sempat kebalik masukin maizenanya, jadi sempat ngendap dibawah itu tepung :| anyway, kalau maizena ngendap kok kayak................... umbel yak

Dengan mengingat apa yang sudah aku lakukan hari ini tadi, aku jadi semakin bersemangat banget kalau disuruh masak-masak. Selain itu aku juga merasa udah Istriable (stressss, baru masak begitu aja udah PD banget!), karena sekarang tuh jamannya udah serba gampang kan. Meskipun nggak bisa bener-bener masak, yang penting beli buku resep aja yang banyak bhahahaha. Kalau nggak suka buku kan ada internet jugak. Masalah enak atau enggak, itu urusan nanti-nanti aja, yang penting yang makan nggak keracunan, hihihih. 

Overall, i just try to be a good wife for my future husband and children :3


Tuesday 28 August 2012

Gantinya Kartu Ucapan

Dulu jaman SD adalah era kita buat sekreatif mungkin menghiasi catatan dengan warna-warna unyu dan (buat beberapa orang aja) kirim-kiriman kartu lebaran yang oenjoeee dan imoeet. Aku pernah kalau ga salah dapat dua kali kartu lebaran, seingatku sih dua soalnya yang kesimpen cuman dua. Ngirim ke teman-teman sih banyak cuman yang ngirim balik cuman dua orang ini #kecian.
Tapi sekarang kartu-kartu itu udah tergerus teknologi. Miris banget! Biasanya di beberapa pusat perbelanjaan tuh banyak banget lapak penjual kartu-kartu itu, sekarang ga ada mbro. Aku juga nggak pernah lagi dapat kartu lebaran (kayak sering dapet aja, cuman dua kali doang padahal! -_-), yang ada cuman SMS-SMS yang copy-paste-an atau SMS broadcast message alias sms yang dikirim ke banyak orang, minta maapnya juga belon tentu pada ikhlas. Soalnya gitu itu biasanya langsung asal pencet nomer-nomer di kontak aja sesuai abjad.
Sampai sekarang dua kartu lebaran bersejarah itu masih daku simpen, daku selipin di map Sunsilk loetchoe hadiah undian.
Rencana aku kalau suatu saat nanti henpon musnah dan tren mengirim kartu lebaran kembali muncul, daku bakal kirim2 kartu lebaran bikinan sendiri ke teman-teman lama dan baru terutama dua curut bernama Nuri dan Indah ini.
hihihihi lucu banget nih kartua dua!
Si Indah ini berteman sama daku cuma nyampe SMP, selanjutnya kami pisah sekolah. Dia ini suaranya kayak kambing, cempreng menjijikkan gitu makanya kupanggil aja dia MBEEEK hihihihi. Pertamanya aku duluan yang kasih dia kartu lebaran, lewat pos biasa. Trus dia balas kartu itu dengan heboh tapi ngasihkan langsung pas di kelas -______-"

ini kartu yang dari Mbeeek kalau dibuka, dewasa banget yak gambarnya wakaka
sampe sekarang ga paham bagimana dia bisa begitu jauh membuat GITA jadi GIN-GIN PUP -,-
sekarang 1433 H, berarti udah 10 tahun yang lalu banget yeeee uhuuuy nyonywiiiit

Kabar terakhir tentang si Mbeek ini dia sekarang kuliah di ITB (dia emang pintar mbro meskipun otak dan suaranya rada 'belok' bhahaha ), kya kya kya ITB ITB iri deh iri deh. Semoga umur panjang biar bisa ketemu doski lagi di lebaran yang lainnya :3

Sementara si Indah sudah terlempar ke Bandung, lain dengan si Safira Nuri Ramadhani. Doski ini juga cuman sampai SD satu sekolahan sama daku. Dulu pas SD panggilannya adalah Nuri. Kadang ada juga yang manggil dia Upil, soalnya dia suka banget nempelin upilnya di kertas terus dikasih lihat ke anak-anak sekelas sampe seisi kelas buyaarrrrrrrrr. Yaiiiiikkk. Kalo upil sendiri sih biasanya aku koleksi dengan bangga, cuman kalo upil orang ternyata jijay juga yak, wakakakak. Untung di kartu lebarannya dia gak ngasih upil.
amplopnya bagian depan :D
amplop bagian belakangnya, alamat dia bakal daku ingat tuh seumur hidup!


ini kartunya kalau dibuka, banyak yak tulisannya! Coba sms, ga bisa seheboh ini sekali kirim :D
ZOOM IN KIRI! gila pede banget ya Nuri ngaku-ngaku jadi Princess -_-" anyway emailny oenjoe banget tuh wakakak :D
ZOOM IN KANAN! Alow-nya gahoelz banget gag seeehhhhh,,,!!!!
kalau kartunya ditutup, gambar inilah yang nampak. :D
Si Nuri memang masih kuliah di Malang, sama-sama kayak guweh di UB tapi jurusan Gizi. Tapi tetep aja jarang ketemu, palingan kalau dia kukasih lihat ini kartu juga udah lupita dia pernah ngasih aku beginian hihihihi soalnya dia sekarang gaholz banget. Kabarnya, kehidupan gaul si Nuri dimulai sejak SMP. Sejak masuk SMP itu dia jadi ga mau dipanggil Nuri tapi Fira, mungkin panggilan Nuri kurang manusiawi yee buat dia.
Jaman-jaman daftar SMA pun aku masih cari-cari tahu temen-temen SD aku pada SMA kemana dan ternyata Nuri ini masuk SMA 8. Ini SMA menurut aku isinya ceue-ceue loetchoe, cakep, gaholz, pokoknya yang jelek-jelek cuman jadi tiang bendera, wakakakakak. Di sana dia ikut ekskul dancer. UAUW gae-geol, bukan 

Selain ada musim ngirim-maap2an-lebaran-pake-apa, SMS lebaran pun punya musim sendiri. Saat musim alay-alayan lebay-lebayan bersemi, SMS lebaran yang dikirim aneh-aneh banget, panjaaaang pake puisi-puisi gitu. Ada juga yang misuh-misuh dulu (katanya sih ini penanda dosa terakhir!) trus minta dimaafin/ Kadang ada juga yang pake Bahasa Jerman yang aku nggak tau artinya. Tapi untunglah karena masih ada kata-kata LEBARAN ATAU IED MUBARAK-nya gitu, aku jadi masih ngerti oalah ini tuh sms lebaran yang maaf-maafan gitu, bukan sms dari sales kamus.
Tapi sekarang, setelah semua temaaaan beranjak dewasa, sms kayak begitu (seperti halnya kartu lebaran) sudah mulai ditinggalkan. SMS sekarang tuh tanpa banyak basa-basi, 'SELAMAT LEBARAN MINAL AIDZIL WAL FAIDZIN' sekitar begitu-begitu doang. Gak bikin ngakak dan pusing kayak dulu. Aku sih emang dasarnya nggak kreatip bikin kata-kata yaudah deh ngikut doang. Aneh juga yak tren-tren sekarang, yang dulunya dianggep zzzzz-banget malah sekarang nampak WAUW WAUW. Contohnya ya ini, sama rambut belah tengah.
Tapi kemarin pas lihat Twitter ane ngakak deh lihat tweet dari @OjoNesu, hihihi.

 

Rupanya tweet ini betul-betul menggelontorkan kepercayaan guweh untuk tidak mengirim SMS lebaran yang aneh-aneh, kemudian........ sudah diputuskan: Oke daku bakal meninggalkan tren SMS lebaran yang datar-datar itu dan kembali menjadi Alaaay seperti jaman SMP. Ternyata tanggapan teman-teman bikin daku mesam-mesem jugak, hihihihi. Sebetulnya mungkin buat beberapa jiwa ini tuh gak lucu, cuman aku tuh emang punya kesaktian menertawakan tulisan-tulisan yang sebetulnya nggak lucu. :|

Ini adalah SMS dari dhani. Hihihihi ilmu baru nih, baru tau deh GAWAT itu kepanjangannya adalah Gajah makan kaWAT. Tapi sejak kapan yak? -_- Lagian kok bisa si ada Gajah makan kawat? Sebetulnya itu gajah atau bapak-bapak debus sih? Atau sebenarnya ini tuh maksud dhani adalah Gajah robot, kan masih pantas kalau Robot yang makan kawat. Perlu diselidiki di beberapa gajah ini.






Kalau yang ini balasan dari Hapis Adeli. Agak bingung, jadi yang dimaksud '....EMANG BISA?' itu apanya sih? Gak je las be ro! Trus kok bisa si ada dibilang GAHOL BANGET... ini maksutnya apa ya? :( aku nggak mau jadi anak gauuuul, aku pengen tetep cupu biar punya dunia sendiri yang tidak dicampuri tren-tren masa kini!



Zelanzutnya dari Maaaaaaarka Khaaaairi. Sengaja ditulis panjang karena orang ini rempong banget deh. Kalau gak punya waktu bebas 4 jam, mending jangan ngomong sama dia ini, hihihihi. Lihat deh, yang balesnya paling panjang ya dia ini kan. Tapi asek juga, aku dikatain TAMBAH PINTER NIH HAHAHA amin amin amin deh.

Balesan paling bikin sakit hati adalah dari Bro Andi aka Hadid. Bukan, bukan karena kami mencintai orang yang sama (ciyeee!) tapi karena DIA GAK SIMPEN NOMER GUWEH! MONYEEEEEET! Paling gak suka sama yang begini nih, siapapun! Udah di sms, wwwweeeeee jawabnya MAAF INI SIAPA. Anjriiiiiit!

 

Kemudian ada Vemmy, ini remaja lemah penuh 2012. Bayangkan! Udah bagus diajakin cipokan eeh mintanya cuman ciuman iih turun kasta banget. Hahahahahaha canda canda, Pem. :D


Aku punya teman yang..... gimana ya. Anah aja gitu. Biasanya anak laki tuh kan.... gimana ya, POKOKNYA GAK KAYAK MAHMUD INI DEH. Susah amat yak bilangnya -_-" Dia nih, sukanya GALAW (istilah mainstream masa kini paling menjijaykan). Pokoknya tweet2nya seputra Lirik lagu cinta-cintaan gitu deh. Suasana hatinya selalu seputar dunia percintaan. Tapi doski ini baik hati banget loooh. Cuman kayaknya pengaruh kejiwaan cinta-cintaan dia ini berpengaruh buruk buat salah satu saraf dia secara permanen. Bayangkan! Dimintain maaf pas lebaran SO SWEET-nya dimandoseee. Guweh gak paham zampe zekarang, coy. Atau mungkin ini #kode supaya aku harus berkomentar 'KYAAA UNYU!' ketika Mahmud ini mengucapkan Minal Aidzin wal Faidzin? Ckckckc..

 

Kalau yang ini adik tingkat, panggilannya Dicky. Orangnya ini bulet  kayak donat, tapi enggak bolong. Orangnya nggak aneh siy, cuman SMS dia yang aneh. Kok orang MINTA MAAF dibalasnya MAKASIH? --____________--" Woooy guweh bukan sedang mengucapkan SELAMAT ULANG TAHUN ke kamyu nak.

 

Masalah dengan Frury nggak ada habisnya, termasuk ketika dengan kampretnya dia gak ngaku punya salah sama eike! Oh my goaaat, betapa otak dia telah tertukar dengan badak bercula satu! 

 

Raden Deri (Nama aslinya panjang banget, cuman inget segini hihihihi) adalah temen maya aku yang masih tetep kontak-kontakan sampai sekarang, dan jadinya kerasa kayak temen nggak jauh. Dulu jaman keren-kerennya pakai mig33, doski ngeadd aku dan berkenalanlah kami! Nggak tau kenapa dan nggak tau juga singkatan apa, di setiap akun (mig, fs, twitter awal-awal) yang dia buat dia selalu pakai nama PAVIX. Padahal nama dia DERI o_O Jauh banget hahaha monyeet. Meskipun umurnya beda dibawah aku dan dia ini anak Depok (kan dekat sama Jakarta Kota Hedon getooh), tapi nggak tau kenapa dia ini jauh lebih Muslim daripada aku. Ketika sekarang udah dewasa juga kupikir bakal lebih duniawi gitu, ternyata enggak coy. Cek aja twitternya! Lihat juga nih dia bales SMS begini banget yak, ngakak benernya si hahaha. Sesungguhnya manusia muda dan lelaki kayak begini tuh udah langka, jarang banget. Semoga si Deri akan lestari selamanya kayak begini dan ada DERI-DERI lainnya deh yaa. AMIN 
Terakhir dari Tiara. My Princess. Our Princess. Idola semua lelaki di jurusan guweh dia ini pokoknya dah. Tidak bisa banyak cerita, yang jelas dia adalah Princess sepanjang masa dah. Semoga kamu bisa jadi Miss Universe ya, Tiara. Doa guweh menyertai eloh selalu, beroh. Kikikikikik

Sebetulnya ada satu orang yang pengen sekali ane kirimin SMS ini, pengen tau aja reaksi dia kayak apa. Siapalagi kalau bukan Suami Orang. Errrr tapi, daku mengurunkan niat tepat sebelum pencet SEND. Hihihihi Alhamdulillah yak sol sepatu. Karena baru ingat, dulu pernah SMS nanya becandaan pas doski kehilangan dompet dan............... OH MY GOAT KEPET gak dibales. -,- daripada bernasip sama, mending SMS yang biasa aja dah, yang sok cool aja dah. 

Semoga lebaran selanjutnya masih bisa begini! YEEEY