Friday 3 August 2012

Anak Berbakat Oh.. Anak Berbakat

Katanya kalau mau kurus setelah sahur ga boleh tidur yak :| Terus terang aja ini #jleb #jleb bangets karena ternyata selama ini kok aku gak kurus-kurus, mungkin ya karena ini. Percuma udah ngurangin makan, ternyata sebabnya bukan karena PORSI YANG DIKURANGIN ITU KURANG BANYAK tapi AKUNYA INI KEBO BANGET! BARU TAUUUUUUU! Tapi ini cobaan berat banget you know, karena KAN NGANTUK BANGET setelah subuhan itu, tapi pengen juga kurus. Pengen banget. Pengen lebih dari apapun pokoknya pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen

Membicarakan bodi, aku jadi ingat anak berbakat. Iya, ini adalah ras anak manusia yang pintar banget secara teori (kan taunya di kelas pokoknya nilai mereka bagus-bagus, nah di kelas kan cuman dikasih teori tuh biasanya), kalau praktiknya ya kurang tahu ya hehehe. Mereka ini gak tau kenapa, selalu nemuuuuu aja cara ngerjakan soal yang aneh-aneh, yang gak nyata, yang zzzz semburat dah pokoknya. Mereka ini kadang menyenangkan tapi bisa juga jadi anak paling menyebalkan yang pengen banget kita pacul mukanya di depan ribuan umat manusia. Tahu kenapa? Karena begini sodara-sodara:
1. Mereka adalah makhluk-makhluk yang dikirim UNTUK MERUSAK SUASANA SETELAH UJIAN! HA! Jadi misalnya nih, ujian matem gitu, aku ga bisa. Keluar kelas kan maunya biar ga lihat soal lagi~~ syalalalalala aseeekkkkk bye bye mateeem~~ Eh ketemunya sama anak beginian. Pasti ditanyain:

"EH TONG TADI BISA GA?"
"ENGGAK" *rileks*
"YANG MANA YANG GA BISA?"
"SOAL 2B-4B" *beranjak panik*
"HEM JADI KAMU CUMA BISA NOMER 1?" *muka lega*
"IYA" *duh, iyaya, trus nilai dapet brapa dong!* *jadi kepikiran lagi nih kampret*
"KAMU NOMER SATU CARANYA GIMANA EMANG?"

Bisa dilihat, arah pembicaraan mereka tuh nengok masa lalu banget, menjerumuskan kita! Ini kan #jleb #jleb banget bagi yang pengen banget melupakan masa lalu. Yang lebih nge-#jleb lagi kalau seandainya pas dibahas, cara atau jawaban kita salah HAAAA PENGEN KUTUK MUKA ANAK BERBAKAT ITU JADI TEMPE! Kenapa si harus dibahas, kan gak ada remidi. Iya kali SMA ada remidi, kuliah tuh gak ada remidi, nyet. Di bahas juga buat apaan. Seandainya dibahas jawaban ternyata bener, ya alhamdulilllah yak sol sepatu, tapi kalau kedengaran anak yang jawabannya salah kan ga enak juga, kita jadi membuat dunia mereka surem
Jadi kalau keluar ujian mending jauhi kaum seperti itu wokeh, daripada ngerusak suasana setelah ujian yang sakral.

2. Mereka ini PHP. Maksudnya jelas pemberi harapan palsu. Misal, pas habis UAS tuh, keluar kelas kan. Aku ditanya sama Miss Pintar ini, kita bisa nggak ujiannya *perasaan udah ga enak*. Trus aku karena emang ga bisa yaudah jawab ga bisa kanrilek rilek. Kemudian dia lega, karena dia juga ga bisa katanya. Katanya. Aku juga ikutan lega banget soalnya tadi di kelas tuh mukanya pada meyakinkan semua. Tapi dia ini kemudian nangis-nangis, pokoknya surem deh, bilang kalau dia tadi ga bisa parah, kayaknya nilainya bakalan dapat E & dapat C aja udah sujud syukur, pengen mati rasanya kalau ingat ujian tadi, kalau bisa pengen ujian lagi de el el. Sebagai teman yang baik kita kudu menenangkan dia kan, oke. Ditenangin, dibayarin makan, dibeliin popok,de el el pokoknya disenengin.

Seminggu kemudian nilai keluar.................. dia A dan aku C 
.
.
.
.
.
.
.
.
.
da fuck

Bisa dilihat: GAK BISA-nya aku adalah BISA-nya MISS PINTAR INI.  Jadi jangan berharap lebih yak sama orang-orang macam begini, karena mereka PHP terhadap NILAI! HEEEE LIHAAATTTTT INI NILAI BRO!
Yang nge-#jleb lagi, aku si nilai C menenangkan anak manusia si nilai A *ngasah golok* *kunyah tembok* Oke Miss Pintar semoga amal ibadahmu di terima di sisi-Nya yak amin deh.

3. Angry birds. Ini juga pelajaran untuk manusia-manusia yang ingin tenang setelah ujian, jangan dekat-dekat anak berbakat karena mereka bisa jadi sangat sensi bahkan ketika kita cuma bicara tentang Piala Dunia 1998, kan gak ada hubungannya tuh sama ujian. Sebab mereka sensi begini jelas karena mereka merasa gak bisa mengerjakan maksimal soal ujian tadi (PADAHAL NTAR NILAINYA JUGA A! DAMN YOU YOU DAMN BITCH (y-,-)y). Bagi anak-anak tolol kayak aku yang... yaudahlah ga bisa ngerjain ya udah, dibahas gak akan merubah jawaban, gak akan membuat nilai kita bagus, apalagi dengan ngamuk-ngamuk nyemprot orang yang ga punya dosa gitu kan. Kalau mau suram ya sono ke Pantai Laut Selatan, marah sono sama Nyi Roro Kidul dasar kampret. 


Kalau kalian menemukan seseorang yang menunjukkan gejala di bawah ini, maka dipastikan dia adalah anak berbakat dan sebaiknya hindari dia deh kalau habis ujian: 

1. Nilainya nggak pernah jelek. Sekalinya dapat jelek, pasti dia akan menghimpun Angkatan Laut Amerika untuk menyerang Afganistan untuk balas dendam!
2. Rada pelit gitu ngasih jawaban. Jawaban disini bukan yang instan jawaban doang tapi jawaban dari pertanyaan juga mengenai gimana cara ngerjakannya, eh... dia ga ngasi. Tapi nanti kita dihina-dina kalau tugas kita gak selesai. Padahal nanya nggak dijawab. Sialan kunyuk.
3. Jayus. Allah menciptakan semuanya seimbang, termasuk otak kita-kita ini coy. Yang udah pinter akademis jangan mencoba ranah lawakan karena niscaya bakalan jayus kriuk-kriuk.
4. Sulit bersosialisasi. Kata Wak Haji: 'Semua sudah diciptakan dengan segala konsekuensi, yang terbiasa bergaul dengan benda mati pasti sulit menyesuaikan diri dengan benda hidup.' Ini amat menggambarkan anak berbakat gituuuu, kan mereka gampang akrab sama buku, pensil, penghapus, tapi begaul sama anak orang lain rada susye gituuu. Termasuk kalau kalian agak gak 'setara' dengan otak dia, wah siap-siap aja bawa pisang kemana-mana siapa tau suatu hari nanti kalian butuh pengalih perhatian saat dikacangin mereka-mereka.
5. Gak mau kalah. Banget! Mereka ini gak suka dilangkahin. Apalagi kalau selama ribuan tahun ini nilai kalian itu cuma rata-rata dan dia ini selalu 100. Nah suatu hari karena kalian jago di bidang yang dia ga bisa dan kalian dapat 100 sedang dia cuma dapat -30, hati-hati aja kalian bakal diancam Pasal 30 ayat 3 karena berani-beraninya lebih pintar padahal selama ini cuma jadi sampah kampus.
 
Tapi disamping semua alasan di atas, mereka enak kok kalau diajak ngobrol pas mood-nya lagi oke. Apalagi kalau diajak ngomongin pelajaran, wah enak banget.... mereka yang enak maksudnya, aku si ga ngerti soalnya otak ini ga nyampe -___-"

No comments:

Post a Comment